Kamis, 14 April 2016

Untitled

Ada kebijakan sederhana yg semakin kesini semakin dilupakan. Kita boleh jadi terbiasa membenarkan sesuatu yang biasa dilakukan, dibanding membiasakan yang benar. Kita lebih suka ber-stereotype ria dibandingkan berbeda, mengunyah mentah2 sesuatu dibandingkan dipikirkan terlebih dahulu, meniru apadanya dibandingkan menyesuaikan semestinya.

Bukalah kembali kebiasaan2 kita selama ini. Cara memahami hidup; cara bersikap, memperlakukan sesuatu. Kebiasaan2 baru yg entah munculnya dari mana. Semuanya ditiru begitu saja. Kita lupa, boleh jadi itu semua hanya mengada-adakan hal yang tidak ada. Menyambung-nyambungkan hal yang tidak perlu disambungkan.

Padahal, sejatinya: kalaupun semua orang melakukannya, termasuk mungkin orang tua kita, masyarakat sekitar, tradisi, maka sungguh itu belum tentu benar. Kalaupun semua orang menolaknya, maka sungguh itupun belum tentu salah.

Duhai, akan tiba masa, ketika api disangka air dan air disangka api. Dan sekaranglah masa itu.