Minggu, 05 Maret 2017

Hanya opini

Sedih dan sakit rasanya ketika melihat ada satu kelompok umat islam memusuhi saudaranya (sesama umat muslim) sendiri, mudah sekali melabeli saudara muslimnya sendiri dengan cap "aliran sesat" , "wahabi", "mu'tazilah" dsb.

Mungkin banyak sekali kabar berita dan fakta tahun-tahun sebelumnya yang beredar, ada "oknum" sekelompok umat islam tertentu yang membubarkan paksa suatu acara kajian, yang di dalamnya terpasang "Bendera tauhid" dan mereka beranggapan bahwa acara kajian tersebut berpotensi akan menghancurkan keutuhan NKRI, dan beranggapan kajian itu  memahamkan islam radikal.

Andaikan, jika ada jika sosok Khalifah Umar bin Khattab yang terkenal garang membela islam dan hidup di zaman sekarang, akankah mereka anggap beliau termasuk islam tokoh radikal juga? Kalau ada islam radikal, apakah ada juga islam bebas? Islam liberal? Islam moderat? Begitu? Saya bingung.

Dan yang masih hangat sekali beritanya, kemarin terulang kembali ada yang mengaku sekelompok umat islam yang  membubarkan paksa acara kajian seorang ustadz, yang menurut mereka, beliau wahabi katanya. Ya, Ustadz Khalid Basalamah. 

Saya kutip biografi ustadz khalid dari akun @oryvitrio.
Berikut sepintas biografi beliau:

"Beliau ini terkenal dengan penyampaian ceramahnya yang sangat tegas dan santun. Banyak tersebar rekaman ceramah Ustadz Khalid Basalamah yang dengan mudah dapat anda akses.  Melalui ceramah beliau (setelah taufiq dari Allah) banyak ummat muslim yang mendapat hidayah dan kembali kepada ajaran Islam yang benar. Dalam menyampaikan dakwah Ustadz Khalid Basalamah tidak terlepas dari banyaknya tuduhan-tuduhan negatif terhadap beliau, walaupun demikian Ustadz Khalid Basalamah tetap sabar dan bijak dalam menghadapi tuduhan-tudahan miring tersebut, bahkan beliau tetap bergaul dan ramah tamah dengan orang yang tidak sepaham dengannya, beliau tidak pernah menjadikan kesalahan seseorang sebagai ajang permusuhan, karena sesungguhnya bagi beliau setiap muslim itu bersaudara.  Ustadz Khalid Basalamah memperjuangkan ajaran Islam yang murni yaitu ajaran Islam yang bersumberkan dari Al-Qur'an dan As-Sunnah berdasarkan pemahaman para salafush-shaalih, sehingga apapun rintangannya Ustadz Khalid Basalamah tetap semangat dalam memperjuangkan dakwah yang haq ini. Dan sesungguhnya semakin meningkat ketakwaan seseorang maka semakin banyak ujian yang Allah"

Menurut hemat saya, sayang sekali energi nya. Mungkin akan nampak terlihat indah dan elegan jika sekelompok umat islam tersebut membubarkan  "kemaksiatan", bukan membubarkan "kajian".
Dan apakah dalam benak mereka kajian itu termasuk kemaksiatan? Tentu tidak. :)

Yuk sama-sama "tabayyun".

Mudah-mudahan kita (termasuk saya) terus semangat mau mempelajari adab dan akhlaq sesuai Al-quran dan as-sunnah. Memang setiap muslim banyak sekali pendapat mengenai hal. Namun, selama pendapat itu masih berpegang pada ajaran Allah SWT dan baginda Rosulullah Muhammad SAW janganlah saling men-judge, apalagi menjatuhkan.

Dalam tulisan ini saya tidak bermaksud membela siapa-siapa, tidak pula ingin menjatuhkan siapa. Saya mencintai saudara muslim siapapun, dimanapun, dan kelompok manapun. Karena yang saya tahu umat muslim itu satu. Dan harus bersatu.

Ini hanya sekedar opini dari seorang akhwat lemah yang faqir ilmu.

Barokallahu fiikum ❤

Wallahu a'lam bisshawab