Kamis, 22 September 2016

Semua ada waktunya

Kita, bumi dan dua mata koin. Mungkin dibelahan bumi sebelah sana ada yang riang menyambut hangatnya sinar matahari, bermandikan bahagia. Dan mungkin dibelahan bumi sebelah sini ada yang gundah menyambut dinginnya air hujan yang tidak kunjung berhenti sedari pagi. 
Tapi bisa saja kita tidak saling tahu apa yang sedang terjadi dalam waktu bersamaan di tempat yang berbeda. Atau bisa jadi kita saling tahu, tapi berlagak seolah tidak tahu.
Eh apapun itu. sama seperti dua mata koin, yang harus terus diingat adalah kita saling melengkapi dan saling menyeimbangkan. Pun juga dua sisi bumi, mungkin hari ini cerah, tapi besok bisa jadi hujan badai. Atau mungkin hari ini gerimis seharian, tapi besok boleh jadi langit berubah hangat. 
Kita saling melengkapi dan saling menyeimbangkan satu sama lainnya.
Semua ada gilirannya, semua ada waktunya. ❤

Tidak ada komentar:

Posting Komentar