Kamis, 27 April 2017

Rupi-rupi

Tri mester pertama kehamilan sudah terlewati, alhamdulillah. Fase mual muntah terus menerus bahkan pernah beberapa kali bercampur darah (panik rasanya), bawaannya sensitif, nafsu makan berkurang tapi alhamdulillah masih bisa makan sayur bening  (nasinya 1 suap, sayurnya satu panci) setiap makan pasti disampingnya ditaruh baskom/ember.
Susah minum air putih, apalagi susu hamil. Insomnia, sering demam, berat badan turun, pingsan, sempat dirawat. Alhamdulillah banyak cerita beberapa bulan kebelakang, dan banyak muhasabah . Ya Allah mungkin yang mama saya rasakan kurang lebih sama atau bahkan lebih repot dari ini. Astaghfirullahal'adzim. I love U ma. Hatur nuhun Jazakumullah khairan katsiiran suami tercinta, mamah, bapak, de indah, dan keluarga semua, bulan2 kemarin sempat membuat bingung dan merepotkan kalian.

Alhamdulillah sekarang sudah masuk tri mester II, jauh dari orang tua, jauh dari suami. Tapi alhamdulillah tidak ada lagi cerita muntah2, yang ada rasanya lapar terus, setelah makan yang asin "kepengen" yang manis yang manis, terus "kepengen" makan yang asin lagi, yang manis lagi, terus ajaa sampai kapan coba ini? Maa syaa Allah. Tapi alhamdulillah disaat lagi "mamayu-mamayu" nya ( kalau kata orang sunda) Allah memberi saya nikmat tiada terkira Alhamdulillah, Sakit gigi. Pertama kali pernah merasakan sakit gigi itu waktu kelas XI SMA, sudah lupa bagaimana rasanya sakit gigi, sekarang alhamdulillah bisa merasakan lagi. Fabiayyi aalaa irabbikumaa tukadzzibaan ❤

Gak apa2 ibu sakit gigi, mungkin karena kalsium ibu diserap sama kamu ya dek? Eh, "kak" maksudnya. Pak suami bilang nanti jangan panggil adek, panggilanya kakak aja biar bisa cepet punya adek lagi biar rame katanya. Aamiin ajaa yaa.. (padahal dalam hati bilang huaa.. tunggu dong pa, anak kita harus full ASI 2 tahun hehe) insyaa Allah Aamiin. Biidznillah.

Do'akan kita kuat dan sehat serta selalu ada dalam lindungan Allah SWT yaa sahabat, bagitu pun kalian. Aamiin Allahumma Aamiin

Bojonggenteng, 19 April 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar